DEVI VALERIANI: KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI UNIVERSITAS BANGKA BELITUN

Oleh: Rozi, Cendekiawan Muda Bangka Belitung

Pangkalpinang, Minggu (23/03/2025) – “Alangkah indah Pantai Pesona. Pesonanya memancar sampai ke Lubuk Hati. Izinkan saya mengangkat tulisan kepemimpinan wanita. Wanita hebat Ibu Dr. Devi Valeriani”

Seksama kita ketahui bahwa dalam sejarah panjang dunia akademik, kepemimpinan perempuan sering kali menghadapi tantangan yang besar. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, perempuan semakin menunjukkan kapasitas dan kemampuannya dalam berbagai sektor kepemimpinan, termasuk di lingkungan akademik.

Salah satu figur yang menarik untuk dibahas dalam konteks kepemimpinan perempuan di dunia pendidikan adalah Devi Valeriani, seorang pemimpin yang telah membuktikan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam membangun institusi akademik dan membawa perubahan.

Kepemimpinan Perempuan di Dunia Akademik:

Tantangan dan Peluang
Dunia akademik sering kali dianggap sebagai lingkungan yang terbuka dan progresif. Namun, faktanya, masih banyak tantangan yang dihadapi oleh perempuan dalam meraih posisi kepemimpinan di institusi pendidikan tinggi. Tantangan ini meliputi bias gender, kurangnya representasi perempuan dalam posisi strategis, hingga kesulitan dalam menyeimbangkan tanggung jawab profesional dan pribadi.

Devi Valeriani, sebagai salah satu pemimpin perempuan di Universitas Bangka Belitung, telah membuktikan bahwa kepemimpinan bukanlah soal gender, melainkan kompetensi, integritas, dan visi yang jelas. Beliau menghadapi berbagai tantangan, tetapi dengan keteguhan hati dan kerja keras, ia mampu mengatasi hambatan tersebut dan memberikan kontribusi besar bagi universitas dan masyarakat akademik.
Devi Valeriani merupakan seseorang yang dikenal memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat di dunia akademik.

Dengan latar belakang pendidikan yang solid serta pengalaman luas dalam manajemen pendidikan tinggi, beliau telah membuktikan bahwa kepemimpinan perempuan mampu membawa dampak positif bagi institusi akademik. Sebagai pemimpin di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bangka Belitung, Devi Valeriani memiliki visi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kampusnya. Beliau berupaya menciptakan lingkungan akademik yang inklusif, mendukung inovasi, serta memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh civitas akademika untuk berkembang.

Gaya Kepemimpinan Devi Valeriani

Setiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinannya masing-masing. Dalam hal ini, Devi Valeriani dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang inklusif, berorientasi pada solusi, dan inovatif. Beberapa karakteristik utama dari kepemimpinannya antara lain:
Pertama, Kepemimpinan Inklusif. Devi Valeriani memahami bahwa keberagaman adalah kekuatan. Beliau selalu mendorong keterlibatan berbagai pihak dalam pengambilan keputusan, menciptakan lingkungan akademik yang harmonis, dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua individu, tanpa memandang gender, latar belakang, atau status sosial. Kedua, Berorientasi pada Solusi. Sebagai seorang pemimpin, ia tidak hanya fokus pada masalah, tetapi lebih pada mencari solusi. Ia percaya bahwa tantangan adalah bagian dari perjalanan, dan setiap masalah memiliki jalan keluar jika dikelola dengan strategi yang tepat. Ketiga, Inovatif dan Adaptif. Dunia pendidikan terus berkembang dan membutuhkan pemimpin yang mampu beradaptasi serta berinovasi. Devi Valeriani selalu membuka diri terhadap perubahan, mengikuti perkembangan zaman, dan menerapkan pendekatan baru untuk meningkatkan mutu pendidikan di Universitas Bangka Belitung.
Peran Devi Valeriani dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Universitas Bangka Belitung.

Sebagai seorang pemimpin, Devi Valeriani tidak hanya fokus pada pengelolaan administratif, tetapi juga berupaya untuk meningkatkan mutu akademik di Universitas Bangka Belitung.

Beberapa kontribusinya meliputi:

Pertama, Mendorong Penelitian dan Inovasi. Beliau aktif dalam mengembangkan budaya penelitian di kampus, dengan mendorong dosen dan mahasiswa untuk melakukan riset yang bermanfaat bagi masyarakat dan industri lokal. Kedua, Meningkatkan Kolaborasi dengan Institusi Lain. Dalam kepemimpinannya, Devi Valeriani berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai universitas, lembaga riset, dan dunia industri guna memperluas kesempatan akademik bagi mahasiswa dan dosen. Ketiga, Mempromosikan Kesetaraan Gender dalam Dunia Akademik. Beliau selalu memastikan bahwa perempuan mendapatkan kesempatan yang sama dalam hal pengembangan karier akademik, posisi kepemimpinan, dan kebijakan-kebijakan yang mendukung kesetaraan gender.

Dampak Kepemimpinan Perempuan dalam Dunia Pendidikan

Studi menunjukkan bahwa kepemimpinan perempuan memiliki dampak yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Pemimpin perempuan cenderung memiliki pendekatan yang lebih kolaboratif, empati yang tinggi, serta kemampuan dalam menyelesaikan konflik dengan pendekatan yang lebih manusiawi. Dalam dunia akademik, kehadiran perempuan dalam kepemimpinan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendukung keberagaman perspektif dalam pengembangan kurikulum dan kebijakan kampus. Hal ini tentu saja berdampak positif bagi perkembangan intelektual mahasiswa dan dosen.

Harapan dan Doa untuk Devi Valeriani

Sebagai seorang pemimpin yang telah memberikan banyak kontribusi bagi dunia akademik, harapan bagi Devi Valeriani ke depan adalah agar ia terus menginspirasi lebih banyak perempuan untuk berani mengambil peran dalam kepemimpinan. Semoga kepemimpinannya semakin kokoh dan memberikan dampak yang lebih luas, baik bagi Universitas Bangka Belitung maupun bagi dunia pendidikan di Indonesia secara keseluruhan, terkhusus lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UBB.
Kita juga berdoa agar Devi Valeriani selalu diberi kesehatan, kebijaksanaan, dan kekuatan dalam menjalankan tugasnya. Semoga setiap langkah dan keputusan yang diambilnya membawa manfaat yang besar bagi kemajuan akademik dan kesejahteraan masyarakat. Dan yang terpenting, semoga semakin banyak perempuan yang termotivasi untuk berkontribusi dan memimpin, mengikuti jejak inspiratif yang telah beliau torehkan. AMIIIN…
Akhirnya, Devi Valeriani adalah contoh nyata bagaimana kepemimpinan perempuan dapat membawa perubahan positif dalam dunia akademik. Dengan gaya kepemimpinan yang inklusif, inovatif, dan berorientasi pada solusi, beliau tidak hanya menginspirasi banyak orang tetapi juga membuka jalan bagi lebih banyak perempuan untuk mengambil peran dalam kepemimpinan di institusi pendidikan tinggi.

Tantangan dalam kepemimpinan perempuan memang masih ada, tetapi figur seperti Devi Valeriani membuktikan bahwa perempuan memiliki potensi yang sama untuk menjadi pemimpin yang hebat. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk terus mendukung, menghargai, dan memberikan ruang bagi perempuan dalam kepemimpinan akademik, demi terciptanya pendidikan yang lebih maju dan inklusif di Universitas Bangka Belitung dan di Indonesia secara keseluruhan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *