Dampak Literasi Digital bagi Perkembangan Ekonomi

Jendelakaba.com — Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenes dalam Webinar Ngobrol Bareng Legislator yang digelar oleh Kominfo RI pada Senin (10/4/23) membahas tentang kontribusi pasar Digital terhadap PDB Indonesia 6 persen pada 2022 yang mana mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya

Ekonomi Digital memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia berdasarkan data BPS. Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan aman diantaranya belum terjaminnya keamanan siber, masih minimnya sumber daya manusia dengan literasi digital yang memadai an regulasi yang belum mengikuti perkembangan teknologi.

Dampak positif ekonomi digital diantaranya produktifitas industri akan semakin meningkat, pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat, pelaku usaha akan mengeluarkan dana lebih sedikit serta ekonomi yang semakin merata.

“Namun dampak negatif nya angka pengangguran akan semakin meningkat, muncul sifat konsumtif, tindak kejahatan juga meningkatkan dan banyaknya toko ritel yang tutp karna kemunculan e commerce,” terangnya.

Rekomendasi yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan kolaborasi bersama dalam rangka menciptakan regulasi yang mendorong pengembangan ekonomi, mendorong implementasi kebijakan pemerintah dalam pengembangan ekonomi.

“Dalam rangka menumbuhkan ekonomi kerakyatan kita dorong pemerintah untuk pemerataan jaringan internet serta mendorong pemerintah untuk memfasilitasi akses jaminan sosial bagi pelaku usaha dan pekerja,” pungkasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *