Jendelakaba.com – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Bambang Kristino dalam Webinar Ngobrol Bareng Legislator yang digelar oleh Kominfo RI pada Rabu (15/3/23) membahas tentang
Literasi digital yang menjadi satu hal sangat penting karena dengan adanya pemahaman dan penerapan literasi digital akan membuat individu dapat berpartisipasi di era dunia modern.
Bahkan sekarang ini dengan baik, literasi digital akan menciptakan sebuah tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis dan kreatif.
Sehingga mereka tidak akan mudah tertipu yang berbasis digital seperti menjadi korban informasi Hoax atau informasi yang salah dan keliru.
Seorang peneliti Paul Gilster dalam bukunya yang berjudul literasi digital pada tahun 1997 mengatakan bahwa literasi digital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk dan sumber yang sangat luas yang diakses dari piranti komputer.
“Menurutrnya david golden memberikan pemahaman baru tentang literasi tubuh kita yang mengatakan bahwa literasi digital yaitu literasi yang berakar pada literasi komputer dan literasi informasi. Menurut UNESCO pada tahun 2021 sampaikan bahwa literasi digital adalah kecakapan atau skill yang tidak hanya melibatkan kemampuan penggunaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi,” ungkapnya.
Seperti halnya juga melibatkan kemampuan untuk mempelajari mensosialisasi sikap berpikir yang kritis kreatif inspiratif dalam dunia digital.
“Jika disimpulkan literasi digital mengacu pada keterampilan menggunakan perangkat teknologi informasi dan komunikasi literasi digital juga melibatkan proses membaca memahami menulis dan mengariakan sesuatu sebagai sebuah konten baru,” jelasnya.
Literasi digital merupakan hal penting yang dibutuhkan untuk dapat berpartisipasi di dunia modern seperti sekarang ini. Literasi digital sama pentingnya dengan membaca menulis berhitung serta disiplin karena teknologi itu bagaikan disiplin ilmu teknologi juga memudahkan kita dalam mencapai beberapa hal misalnya mencapai target pekerjaan saat kita sebagai pengguna media digital.
“Menggunakan platform secara bijaksana karena teknologi itu bagaikan pisau yang bermata dua bisa digunakan untuk hal buruk dan juga hal yang baik dan bijaksana kita harus menjadikan teknologi ini menjadi hal yang positif dalam kehidupan kita sehari-hari,” pungkasnya.***