Bambang Ajak Masyarakat Menjadi Netizen Cerdas, Bersama Lawan Hoax

Jendelakaba.com — Wakil Ketua Komisi I DPR RI Bambang dalam Webinar Ngobrol Bareng Legislator yang digelar oleh Kominfo RI pada Sabtu (25/3/23) membahas tentang era digital dan informasi yang semakin maju dan cepat saat ini memiliki berbagai dampak salah satunya masalah hoaks yang sangat marak saat ini.

Tercatat dari tahun 2015-2020 kasus hoaks yang sudah terdata yaitu sebanyak lebih kurang 10 ribu berita dengan porsi perolehan yang berasal dari media sosial sebesar 92%, dan sisanya berasal dari televisi.

Hoaks merupakan berita bohong atau berita yang ptidak benar adanya yang sengaja dibuat dan dijual untuk memperoleh simpati dari para netizen dan masyarakat. Hoaks merupakan informasi yang direkayasa untuk menutupi informasi sebenarnya.

Jenis-jenis hoaks diantaranya yaitu seperti black champaign, konten atau ajaran menyesatkan, dan berita palsu.

“Hoaks dapat bermula dari netizen yang tidak dapat mencerna informasi yang diperoleh dengan baik dan tidak mencari terlebih dahulu sumber kebenaran informasinya yang kemudian menyebarluaskannya ke media sosial,” jelasnya.

Media sosial berkembang secara dinamis dan cepat membuat berbagai informasi yang diperoleh tidak tersaring dengan baik, serta memiliki sangat banyak inforasi yang tidak berdasarkan fakta.

Kemajuan juga dapat mengganggu kehidupan sehari-hari namun tetap ada informasi yang mencerdaskan yang bisa untuk diambil. Untuk itu literasi diperlukan agar kita mampu berpikir secara kritis sehingga dapat terhindar dari menyebarnya berita hoaks.

“Netizen harus cerdas dalam menyaring informasi yang ada di sosial media agar terwujudnya perubahan dalam literasi digital sehingga berita dan informasi hoaks dapat diminimalisir,” pungkasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *