JENDELAKABA.COM, SIJUNJUNG – Universitas Bakrie Jakarta dan Badan Pengelola Geopark Ranah Minang Silokek, Sumatera Barat, melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) terkait implementasi tridarma perguruan tinggi terhadap pengembangan Kawasan Geopark Ranah Minang Silokek (21/8).
Disaksikan Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, Nota kesepahaman bersama (MoU) itu di tanda tangani langsung Wakil Ketua Badan Pengelola Geopark Ranah Minang Silokek, Afrineldi dan Kepala Pusat Studi Geopark Universitas Bakrie Eli Jamilah Muhardja.
Bupati Sijunjung dalan sambutannya mengatakan tema pembangunan Kabupaten Sijunjung saat ini adalah Geopark Silokek, oleh karena itu Geopark Silokek begitu gencar di promosikan.
“Sebagai bukti keseriusan Pemkab Sijunjung bahkan Geopark Ranah Minang Silokek telah ditetapkan menjadi tema pembangunan ini masuk dalam RPJMD sebagai salah-satu program pembangunan strategis,”tambahnya.
Silokek memiliki keunikan tersendiri, Keunikan yang dimiliki silokek ini menjadi pembeda kita dengan kabupaten/ kota di indonesia.
Semoga kegiatan yang dilakukan dapat menjadi sarana pengembangan kawasan geopark dan peningkatan sumber daya manusia serta mendukung program kampus merdeka belajar.
Kepala Pusat Studi Geopark Univeristas Bakrie Eli Jamilah Muhardja mengatakan tujuan ke sijunjung untuk penandatanganan kesepahaman bersama (MoU).
Selain itu untuk meningkatkan silaturrahmi dan serta mengimplementasikan tridharma perguruan tinggi.
Ia berharap Nota kesepahaman bersama (MoU) ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
Selain itu dapat mendukung program pembangunan di Kabupaten Sijunjung.
Turut dihadiri, Insan Harapan Harahap, S. Sos., M. AP Kabiro Sumber Daya Manusia, Prima Mulyasari Agustini, S. Sos., M. M. Si., Kepala Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Septia Wahyu Elda Mahasiswa Megister Ilmu Komunikasi U Bakrie, Kepala OPD terkait dan undangan lainnya (Nov/ Hen).