Jendelakaba.com — Bangka Belitung, Jum’at (21/06/24)- Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangka Belitung gelar aksi demonstrasi didepan kantor DPRD provinsi Bangka Belitung dan hampir berujung ricuh.
Dalam aksi demonstrasi tersebut Asep Muldani Ketua Umum HMI Cabang Bangka Belitung sebagai penanggungjawab dan di pimpin oleh Riki Hardianto selaku Koordinator aksi, dalam orasinya Riki Hardianto menyampaikan bahwa mereka datang untuk menyampaikan berbagai problematika masyarakat baik ditingkat Nasional sampai ditingkat lokal Bangka Belitung khususnya.
“Kami disini hari ini untuk menyampaikan apa-apa saja yang menjadi problematika Masyarakat baik ditingkat Nasional sampai ditingkat lokal Bangka Belitung hari ini”. Ucap Riki Hardianto dalam orasinya, Jum’at (21/06/24)
Asep Muldani selaku ketua Umum HMI Cabang Bangka Belitung menyampaikan bahwa hari ini pemerintah harus melek terhadap berbagai permasalahan dimasyarakat utamanya permasalahan yang ditimbulkan akibat kebijakan yang dibuat oleh pemerintah seperti TAPERA (Tabungan Perumahan Rakyat) Yang dianggapnya hari ini masih menjadi polemik, dan permasalahan kasus Korupsi tata niaga pertambangan yang melibatkan oknum PT Timah dan beberapa nama besar yang akibatnya berdampak langsung terhadap masyarakat di Bangka Belitung dan masalah lainnya.
Dalam aksi demonstrasi tersebut juga sempat terjadi gesekan antara petugas keamanan dengan peserta aksi demonstrasi karena tidak hadirnya satupun anggota DPRD provinsi Bangka Belitung sehingga peserta aksi mencoba menerobos masuk kedalam ruangan kantor DPRD provinsi Bangka Belitung hingga akhirnya HMI Cabang Bangka Belitung Melakukan aksi penyegelan Kantor DPRD provinsi Bangka Belitung.
Asep Muldani selaku ketua Umum HMI Cabang Bangka Belitung menyampaikan Aksi penyegelan Kantor DPRD provinsi Bangka Belitung tersebut dilakukan sebagai bentuk protes keras dan bentuk kekecewaan peserta aksi demonstrasi karena dianggap tidak profesional nya Anggota DPRD provinsi Bangka Belitung dalam menerima aspirasi masyarakat dan mempertanyakan keberpihakan anggota DPRD provinsi Bangka Belitung sebenarnya kepada Rakyat atau kepada Kepentingan pribadinya.
Asep juga menyampaikan dalam konferensi pers setelah penyegelan, bahwa jika hari ini mereka tidak di sambut bahkan dengan niat
Baik untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, tapi itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk tetap maju dan mengatakan akan datang kembali dengan masa yang lebih banyak.
“Kami HMI Cabang Bangka Belitung menyatakan Menyegel Kantor DPRD provinsi Bangka Belitung dan meski kami hari ini tidak disambut bahkan dengan niat baik untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dan mempertanyakan permasalahan-permasalahan yang hari ini menggerogoti masyarakat Indonesia dan masyarakat Bangka Belitung khususnya
Tapi kami tidak akan berhenti sampai disini dan akan mengumpulkan masa lebih banyak dari ini”, tegas Asep Muldani ketua umum HMI cabang Bangka Belitung. Jum’at (21/06/24). ***
I every time emailed this website post page to all my contacts, because if like
to read it afterward my links will too.