Jendelakaba.com — Keberagaman merupakan suatu kondisi dalam masyarakat yang berbeda suku, agama ras dan antar golongan. Keberagaman tersebut menjadi suatu kemajemukan yang merupakan kekayaan serta keindahan yang dimiliki bangsa Indonesia.
Beberapa faktor pendorong keberagaman di Indonesia meliputi faktor geografis negara kepulauan, kondisi alam, faktor transportasi dan komunikasi, penerimaan masyarakat terhadap perubahaan, dan pengaruh kebudayaan asing.
Sekarang ini masyarakat Indonesia memanfaatkan media sosial sebagai sumber informasi yang paling mudah diakses. Kondisi ini tercermin dalam survei KIC yang menunjukkan 76% responden memilih medium media sosial.
Data ini bisa menjadi ancaman nyata bagi keberagaman bila tidak dimanfaatkan dengan baik dan bertanggung jawab. Tantangan dari keberagaman saai ini adalah kemajuan teknologi yang semakin berkembang diperlukan pemahaman etika internet di dunia maya lewat digital.
“Keberagaman bisa jadi resiko jika semboyan Bhineka Tunggal Ika tidak dijalankan dengan baik” ujar Yan Permenes (Anggota Komisi I DPR RI) dalam webinar ngobrol bareng legislator dengan tajuk “Membangun dan Menjaga Keberagaman Secara Digital” pada Selasa (28/03/2023).
Dengan keberagaman di Indonesia, segala macam informasi yang bertebaran di internet bisa memberi dampak negatif, jika individunya tidak bisa menfilter dan memahami nilai kehidupan masyarakat Indonesia yang multikultur.
Sudah sepatutnya sikap toleransi dan menghargai yag tertuang dalam nilai-nilai dasar bangsa menjadi landasan di dunia internet, tak hanya di kehidupan nyata saja.
“Menjadi pengguna internet yang berkarakter dan berbudaya menjadi faktor penting membangun ruang digital yang sehat. Perlu berusaha mempertahankan kearifan lokal, sebab budaya sopan santun, kearifan lokal ada dalam peradaban dan kebudayaan kita,” pungkasnya. ***