Webinar Melawan Hoax, Kominfo : Penyebar Hoax Meningkatkan Dari Tahun Sebelumnya

Jendelakaba.com — Kominfo RI gelar Webinar bersama Anggota Komisi I DPR RI Darizal Basir dengan Tema “Menjadi Netizen Cerdas, Bersama Lawan Hoax” melalui media daring Zoom, 22/03/2023.

Darizal memberikan beberapa tips yang dapat dilakukan diantaranya verifikasi informasi sebelum membagikannya dan pastikan informasi tersebut benar dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Kedua jangan mudah percaya pada informasi yang belum diverifikasi karena ada banyak berita palsu yang tersebar di media sosial dan mudah untuk menjadi korban. Ketiga berikan kontribusi dengan memberikan informasi yang benar, dengan menjadi netizen yang cerdas  kita dapat memberikan informasi yang benar dan akurat.

Dengan menyebarkan informasi yang benar kita dapat membantu kurangi jumlah informasi palsu yang tersebar di media sosial. Keempat menghindari penyebaran informasi yang dapat merugikan orang lain, pastikan bahwa informasi yang kita sebarkan tidak merugikan orang lain dan melanggar hak azazi manusia.

Dan yang kelima berpartisipasi dalam kampanya anti hoax dapat membantu memerangi informasi palsu, dengan berpartisipasi dalam anti hoax kita dapat meningkatkankesadaran bahaya informasi palsu di tengah masyarakat.

Senada dengannya, Dr. Firdaus, M.Si (Akademisi PGRI Padang) memaparkan hasil survei katadata insight center & kominfo menunjukkan bahwa terdapat masyarakat yang menyebarkan hoax sebanyak 11,9 persen responden mengakui telah menyebarkan berita  dan jumlah tersebut terus naik dari 11,2 persen pada tahun 2020. sebanyak 88 persen responden mengaku tidak pernah menyebarkan hoax dan jumlah tersebut turun dari tahun sebelumnya.

Tren akses media sosial sudah tidak asing lagi, lebih dari 60 persen publik sudah mengakses media sosial dalam 1 tahun terakhir dan angkanya mengalami peningkatan. Pada Desember 2022 sekitar 67 persen publik sudah mengakses media sosial dengan kepemilikan publik terhadap WA masih tinggi dibandingkan dengan platform lainnya.

Tanti Endang Lestari, S.IP, M.Si (Komisioner Komisi Informasi Sumatera Barat) menyampaikan “Ekspresi wajah masyarakat saat bicarakan bantuan pemerintah” ada yang terkejut, ada yang no komen dan ada yang mengomel tergantung mereka dapat atau tidak bantuan dari pemerintah.

Informasi merupakan keterangan, pernyataan, gagasan dan tanda-tanda yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik ataupun nonelektronik.

Pemohon informasi publik terdiri dari perorangan, kelompok orang, dan badan hukum. Tata cara permohonan informasi publik bisa melalui media elektronik dengan dikirim melalui surat elektronik dan melalui media non elektronik dengan datang langsung ke badan publik. ***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *