Nagari Taratak Baru Masuk 3 Besar Kampung KB dan Rumah DataKu Terbaik di Sumbar

Nagari Taratak Baru Masuk 3 Besar Kampung KB dan Rumah DataKu Terbaik di Sumbar

JENDELAKABA.COM, SIJUNJUNG – Nagari Taratak Baru, Kec. Tanjung Gadang, Kab. Sijunjung menempati peringkat 3 besar kategori Nagari dengan Keluarga Berkualitas (KB) terbaik di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, yang di wakili oleh Ketua Pokja Pengendalian Penduduk, Desra, dalam kunjungannya untuk melakukan penilaian Kampung KB di Nagari Taratak Baru.

Dirinya bersama Ketua Tim Verifikasi Lapangan Kampung KB Sumbar, Nurhasan Syah, didampingi oleh Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, melakukan kunjungan ke Nagari Taratak Baru guna melanjutkan penilaian dan verifikasi Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas dan Rumah Data Kependudukan (Rumah DataKu). Penilaian ini merupakan lanjutan dari tahap penilaian pertama berbasis web yang dilakukan pada tanggal 25-28 Maret kemarin.

Pada kesempatan ini tim akan melanjutkan ke tahap kedua yaitu verifikasi data dan tahap ketiga pendalaman seperti wawancara kepada beberapa pihak terkait” jelas Desra.

 

Desra menambahkan sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat dalam merealisasikan pembangunan Program Bangga Kencana di Kab/Kota pihaknya dalam kunjungan ini juga menyerahkan secara simbolis Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 3.488.220.000 kepada Bupati Sijunjung yang didampingi oleh Kepala Dinas PP-KB, Roni Satria.

Dalam sambutannya Bupati Sijunjung menyatakan dirinya sangat bangga dengan pencapaian Nagari Taratak Baru yang mampu menekan angka stunting menjadi 0% dan masuk 3 besar sebagai Kampung KB dan Rumah DataKu terbaik di Sumbar.

“Tentu kami berharap Nagari Taratak Baru tidak hanya berhenti mencapai prestasi pada skala provinsi saja tapi bisa mencapai skala nasional sebagai Kampung KB dan Rumah DataKu terbaik. Terima kasih banyak dukungan masyarakat yang telah bekerjasama penuh dengan Pemkab dalam usaha merealisasikan hal ini” ujarnya.

“Kami juga berharap, DAK yang sudah kita terima bisa terealisasi sampai 100% di tahun 2024 ini, karena di tahun 2023 kita berhasil menyerap DAK ini sampai dengan 89%. Sehingga Kab. Sijunjung dapat ikut berkontribusi terhadap penurunan angka stunting di Indonesia yg di target kan 14% pada tahun ini. Juga mendongkrak lagi angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kab. Sijunjung” harap Benny.

Ketua Tim Verifikasi Lapangan Kampung KB Sumbar, Nurhasan Syah, menjelaskan posisi Nagari Taratak Baru saat ini sangat berpeluang untuk menduduki peringkat 1 dikarenakan dukungan yang sangat baik dari seluruh stakeholder yang ada di Kab. Sijunjung.

“Saya melihat komitmen dan keseriusan Pak Bupati dan seluruh stakeholder yang ada di Kab. Sijunjung serta masyarakat Nagari Taratak Baru ini sangat kuat sehingga peluang Nagari ini untuk maju ke skala Nasional sebagai perwakilan Sumbar cukup besar” sampainya.

“Namun begitu, kami akan tetap melakukan penilaian secara objektif berdasarkan fakta lapangan tanpa tendensi terhadap hal-hal diluar aturan penilaian” jelasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten I, Afrizal, Ketua TP-PKK Kab. Sijunjung, Ny. Riri Benny Dwifa, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat Tanjung Gadang, Wali Nagari Taratak Baru, Ketua Pokja Kampung KB Nagari Taratak Baru, serta tokoh masyarakat, Bundo Kanduang, dan Ninik Mamak. (Bayu)

“Saya melihat komitmen dan keseriusan Pak Bupati dan seluruh stakeholder yang ada di Kab. Sijunjung serta masyarakat Nagari Taratak Baru ini sangat kuat sehingga peluang Nagari ini untuk maju ke skala Nasional sebagai perwakilan Sumbar cukup besar” sampainya.

“Namun begitu, kami akan tetap melakukan penilaian secara objektif berdasarkan fakta lapangan tanpa tendensi terhadap hal-hal diluar aturan penilaian” jelasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten I Kab. Sijunjung, Afrizal, Ketua TP-PKK Kab. Sijunjung, Ny. Riri Benny Dwifa, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat Tanjung Gadang, Wali Nagari Taratak Baru, Ketua Pokja Kampung KB Nagari Taratak Baru, serta tokoh masyarakat, Bundo Kanduang, dan Ninik Mamak. (Bayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *