Jendelakaba.com—Christina Aryani, S.E., S.H., M.H. (Anggota Komisi 1 DPR RI) hadiri webinar Ngobrol Bareng Legislator yang digelar Kominfo RI dengan tema “Bijak Gunakan Internet, Waspada Praktik Judi Online” via zoom meeting pada Senin, 25 Maret 2024.
Christina menyampaikan bahwa salah satunya revisi undang -undang ITE, perubahan kedua undang -undang ITE di mana kami juga mengatur soal judi online bersama dengan pemerintah dan Komisi 1. Menkominfo sudah mengatakan kalau kecepatan penetrasi judi online ini sangat tinggi. Korban yang jatuh itu juga luar biasa di kalangan masyarakat. Tidak hanya bapak -bapak, tapi juga ibu rumah tangga, tapi juga pelajar. Bahkan saking banyaknya korban atau laporan -laporan yang masuk soal kasus judi online, kita ini dinyatakan sudah masuk kondisi darurat judi online.
Kita bisa lihat ada pembedaan kategori di sini. Kalau judi online itu yang diandalkan keberuntungan, namanya judi kan. Tapi kalau game online itu masih ada keterampilan di situ, bahkan ada kerja tim. Dan tujuannya untuk menghibur, untuk kesenangan, bukan untuk mendapatkan uang. Bayangkan 3 juta orang Indonesia main judi online dengan perputaran dananya itu masif sekali, 327 triliun. Ini di tahun 2021 kalau nggak datanya. Jadi bahkan orang yang ekonominya lemah sekali pun juga kecanduan dan menjadi pemain juga sampai 2 ,1 juta ini ternyata dengan menggunakan taruhan di bawah 100 ribu.
Jenis judi online ini banyak sekali, tapi yang paling sering dijumpai adalah slot, judi slot. Lalu poker online, kasino online, judi bola juga, dan judi domino. Yang menjadi tantangan melawan judi online yang pertama adalah promosinya itu masif sekali. Jadi, kalau pun kita laporkan ke Kominfo punya subgas yang khusus memonitor judi -judi online ini lewat internet, lewat platform -platform lain, setiap kali itu berhasil diidentifikasikan lalu di -take down, enggak berapa lama bisa muncul yang baru.
Bahkan judi online ini kadang -kadang juga menargetkan iklan atau promosinya ke situs pendidikan ataupun juga situs pemerintahan. nama -nama atau bentuk permainannya terus diperbarui, praktiknya memang dilakukan lintas negara. Jadi seringkali, walaupun mereka beroperasi di Indonesia, jadi menyasar konsumen di Indonesia, sindikatnya ini sendiri dan operasional kantornya itu sendiri sangat mungkin ada di luar negeri. Di Kamboja itu banyak sekali, masif di sana. Di Filipina juga banyak, di Malaysia juga ada, dan negara -negara lain di Asia utamanya.
Masifnya promosi ini kita bisa buktikan dengan apa yang disampaikan responden ketika dilakukan suatu survei Februari 2024. Jadi ternyata 84 % dari responden dalam survei ini mengaku pernah terpapar iklan perjudian. Mungkin ibu bapak, teman -teman yang hadir hari ini juga pernah mendapatkan iklan -iklan serupa. Entah itu melalui WA, entah ketika kita melihat Instagram, kita melihat Facebook, dan lain -lain. Dan dari 84 % yang mengaku terpapar ini, ternyata tertarik 41 % -nya untuk kemudian mencoba situs perjudian online.
Jadi ini bahaya sekali karena ternyata iklannya itu bisa begitu menarik sehingga orang -orang juga ingin ikut serta. Jadi iklannya tadi tuh masuk di berbagai konten, di media sosial, Instagram, YouTube, Facebook, gitu. Lalu di situs -situs game film ya, web film, web gaming itu juga masuk. Dan bahkan influencer juga sering terlihat melakukan promosi judi online dalam konten -kontennya.
Salah satu narasumber dalam webinar, Dr. Verdy Firmano, M.I.K.om. (Dosen Ilmu Komunikasi Brawijaya) mengajak masyarakat mempelajari bahaya judi online. Kita harus melakukan, belajar atau mengenali seperti yang kita lakukan hari ini adalah bagian dari upaya untuk riset atau belajar dampak buruk judi online pada keuangan, mental, hubungan sosial itu juga penting. Jangan sampai karena judi online ini kita akhirnya renggang hubungan yang sudah dijalankan panjang.
Kampanye media sosial, buat dan sebarkan konten informatif.Ini bisa disampaikan ke ruang publik bahwa ini caranya mengantisipasi atau menindak judi online. Jadi sampaikan, kabarkan ke berbagai teman kita, jaringan kita. Buat dan sebarkan konten yang informatif di media sosial tentang bahaya judi online, dampaknya, bahkan cara menghindarinya itu gimana. Jadi yang sudah dapat materi ini tentunya akanmempunyai PR. PR -nya adalah kita semua akan menjadi agen literasi digital.
Kampanye di Medsos tadi penting, kemudian dengan itu kita bisa menciptakan komunitas online. Anti judi online.Dikuatkan lagi untuk membangun komunitas online anti judi online. Jadi dengan adanya komunitas online, kita bisa fokus kepada memberikan dukungan dan edukasi dengan memanfaatkan platform pembelajaran online untuk misalkan mengadakan webinar seperti ini. Kemudian kita bisa memberikan pelatihan bagaimana menangani atau bahkan agak tidak terjebak pada judi online. Bahkan akhirnya kita bisa menciptakan suasana yang kondusif karena kita semua meskipun ada terpapar judi online, kita semua tidak terjebak.
Karena kita semua tidak tergiur ke hal -hal yang sifanya itu mengiming -imingi. Jadi ini yang penting kita lakukan, Bapak -Ibu dan teman -teman semuanya. Jadi semoga dengan adanya apa yang kita lakukan ini, membuat kita semua bisa semakin maksimal, membuat kita semua bisa lebih teredukasi dan lebih bijak dalam menggunakan internet.
Dr. Phil. Aditya Perdana (Dosen Departemen Politik FISIP UI) juga menekankan Bijak ketika online, ketika menghabiskan waktu di online itu juga harus diatur waktunya, terus kemudian waktunya dan kemudian etika itu juga menjadi sangat penting. kita harus memahami bahwa ketika melihat konteks ini, etika di dalam berinteraksi di sosial media juga menjadi sangat penting. Menteri Kominfo sudah mengatakan bahwa ada sekitar 800 ribuan konten yang sudah diblokir Dan melalui website yang seperti ini aduancontent .id itu adalah sumber dimana kita bisa meng -input Bapak -Ibu sekalian kalau misalkan kita punya kehatiran atau punya Masalah terkait dengan website -website yang terkait dengan judi online Silahkan laporkan itu dan nanti akan diproses.
kita harus sama -sama mengajak secara sama -sama Bahwa persoalan judi ini adalah persoalan serius karena ini menyangkut bagaimana setiap orang itu kemudian akan punya dampak Secara sikis yang mungkin menjadi kecanduan dan ini perlu diperhatikan Ini enggak jauh beda juga dengan judi di tempat biasa tapi kalau bedanya dengan judi di online ini karena kadang -kadang enggak ada warningnya. Warning itu dalam bentuknya enggak dicariin orang, enggak dicariin orang rumah karena ini sifatnya berasal dari gadget itu sendiri sehingga kemudian akhirnya ketika dia stres uangnya habis gitu ya, kalau misalkan dia enggak dapat lagi dan segala macam maka kemudian dia punya implikasi -implikasi di luar itu semua.
Jadi yang perlu kita lakukan, silakan kita lapor kalau misalkan merasa ada banyak hal yang tidak berkenan terkait dengan judi online di website ini dan kita akan bisa menjadi netizen yang jelas terkait dengan perkembangan dunia digital hari ini.
