Kominfo RI dan Legislator Berikan Penguatan Literasi Pelaku UMKM Melalui Digitalisasi

Jendelakaba.com – Menyadari era revolusi industri 4.0 terus berkembang membuat segala elemen harus melakukan penguatan ekonomi yang mana saat ini Indonesia masih memulai untuk berkembang.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Bambang Kristiono mengatakan bahwa usaha di Indonesia saat ini sudah didominasi oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sudah banyak berkembang di seluruh penjuru Nusantara.

“Jika Indonesia mengalami resesi ekonomi maka UMKM harus diselamatkan, sebab UMKM menjadi salah satu penopang untuk perekonomian,” ungkapnya dalam kegiatan Webinar Ngobrol Bareng Legislator yang diselenggarakan Kominfo RI, pada Selasa (14/2/23).

Dalam kesempatan itu, Bambang menyatakan kalau dengan adanya digitalisasi maka UMKM memiliki peluang untuk bersaing.

“masyarakat Indonesia saat ini masih dikenal sebagai masyarakat yang konsumtif dalam berbelanja di e-commerce,” terangnya.

Sehingga menurutnya sangat perlu adanya literasi digital bagi UMKM agar dapat merubah stereotip tersebut serta agar ekonomi Indonesia tidak mengalami kemerosotan.

Sebab dikatakan Bambang literasi digital dapat membuat UMKM menjadi lebih berkembang dengan adanya pengetahuan untuk memenfaatkan digital dengan baik sehingga meningkatkan pendapatan UMKM tersebut.

“Digital merupakan peluang besar bagi UMKM untuk meningkatkan penjualan
dan menembus pasar yang lebih luas.
Tahun 2021 Indonesia tercatat telah memiliki 7 Perusahaan Start up besar
yang sudah go internasional dan digunakanan oleh negara-negara di Asia
Tenggara salah satunya yaitu Go-Jek,” tuturnya.

Sementara itu, Samuel A Pangerapan Dirjen Aptika Kemkominfo menyampaikan jika pesatnya teknologi diakibatkan oleh pandemi Covid-19 membuat semua orang beralih ke digitalisasi yang tidak dapat dihindari sehingga diperlukannya etika dalam menggunakannya.

“Pengguna dari dunia digital di Indonesia saat ini meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya. Dunia digital selain memberikan banyak manfaat bagi kita bersama namun hal ini juga menbawa dampak negatif seperti penyebaran berita bohong (hoax) investasi bodong dan penipuan-penipuan lain yang berbau digital,” terangnya.

Oleh sebab itu Kementrian keminfo harus berperan sebagai fasilitator antara pemerintah dengan masyarakat dalam pencerdasan terhadap dunia digital.

“Makanya diperlukan juga kita kolaborasi dengan semua elemen dari masyarakat sampe pemerintah demi Indonesia yang lebih berkualitas untuk kedepannya,” pungkasnya.

Respon (2)

  1. Link exchange is nothing else however it is just placing
    the other person’s weblog link on your page at proper place and other person will
    also do same for you.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *