Kresna Dewanata Phrosakh (Anggota Komisi 1 DPR RI) Hadiri Ngobrol Bareng Legislator webinar yang digelar Kominfo RI dengan tema “Tantangan Transformasi Digital”

Jendelakaba.com–Jakarta–Kresna Dewanata Phrosakh (Anggota Komisi 1 DPR RI) Hadiri Ngobrol Bareng Legislator webinar yang digelar Kominfo RI dengan tema “Tantangan Transformasi Digital” secara online melalui platform zoom meeting pada Minggu, 11 Februari 2024.

Beliau menyampaikan bahwa Transformasi digital merupakan perubahan fundamental dalam cara organisasi menggunakan teknologi untuk mencapai tujuan bisnis dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan. Tantangan utama dalam proses ini melibatkan adaptasi terhadap perubahan budaya, proses, dan teknologi yang dapat memengaruhi seluruh lapisan organisasi. Pertama-tama, perubahan budaya menjadi esensial karena organisasi perlu beralih dari paradigma tradisional ke mindset inovatif yang mendukung kolaborasi, eksperimen, dan penerimaan terhadap teknologi baru.

Selain itu, transformasi digital juga melibatkan restrukturisasi proses bisnis agar lebih efisien dan responsif terhadap perubahan pasar. Tantangan di sini mencakup identifikasi proses yang memerlukan perbaikan, implementasi solusi digital, dan pengelolaan perubahan di tingkat operasional. Penting untuk memastikan bahwa transformasi ini memungkinkan organisasi beradaptasi dengan cepat dan tetap relevan dalam lingkungan bisnis yang dinamis.

Secara teknologi, keamanan digital menjadi tantangan serius dalam konteks transformasi. Dengan peningkatan penggunaan teknologi, organisasi perlu memastikan bahwa data dan informasi pelanggan terlindungi secara optimal. Menghadapi risiko keamanan siber, organisasi harus menginvestasikan sumber daya dalam pengembangan sistem keamanan yang canggih dan meningkatkan literasi keamanan di seluruh lapisan karyawan. Keterlibatan karyawan juga menjadi elemen penting dalam transformasi digital. Tantangan di sini adalah memberikan pelatihan yang memadai kepada tenaga kerja untuk memahami dan menggunakan teknologi baru. Pemimpin organisasi perlu menciptakan lingkungan di mana karyawan merasa didukung dan termotivasi untuk mengembangkan keterampilan digital mereka. Oleh karena itu, strategi sumber daya manusia yang efektif menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan ini.

Senada dengannya, Yanto, Ph.D. (Pegiat Literasi Digital) juga menyampaikan Literasi digital menjadi kunci utama untuk mengatasi hambatan ini, dengan mengajarkan masyarakat bagaimana memahami, menggunakan, dan menilai informasi secara efektif dalam dunia digital yang terus berkembang.

Pentingnya literasi digital tidak hanya sebatas pada penggunaan perangkat keras dan lunak, tetapi juga pada kemampuan mengelola dan menganalisis data, serta pemahaman akan dampak sosial, ekonomi, dan budaya dari transformasi digital. Oleh karena itu, tantangan utama dalam transformasi digital adalah bagaimana mengubah mindset masyarakat untuk mengadopsi teknologi dengan bijak dan kritis. Dalam konteks ini, upaya penyuluhan dan pendidikan menjadi kunci dalam menciptakan masyarakat yang mampu menghadapi perubahan ini secara positif. Selain itu, penting untuk memahami bahwa transformasi digital juga membawa dampak pada lapangan pekerjaan.

Tantangan di sektor tenaga kerja melibatkan adaptasi terhadap perubahan dalam kebutuhan keterampilan. Pendidikan dan pelatihan keterampilan digital menjadi sangat penting agar tenaga kerja dapat tetap relevan dan kompetitif dalam pasar kerja yang semakin terdigitalisasi. Oleh karena itu, kolaborasi antara sektor pendidikan, pemerintah, dan industri sangat dibutuhkan untuk menciptakan program-program pelatihan yang responsif terhadap kebutuhan pasar.

Ketidaksetaraan akses terhadap teknologi juga merupakan tantangan serius dalam transformasi digital. Dalam konteks ini, pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat memiliki akses yang sama terhadap teknologi digital. Ini mencakup pemastian infrastruktur yang memadai, harga perangkat yang terjangkau, dan pelatihan literasi digital yang mudah diakses oleh semua kalangan.

Dapat kita simpulan bahwa tantangan transformasi digital bukan hanya tentang mengadopsi teknologi, tetapi juga mengubah budaya dan keterampilan masyarakat. Melalui upaya kolaboratif antara pemerintah, sektor pendidikan, industri, dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung transformasi digital yang inklusif, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi seluruh komunitas.

Yohan Wahyu Irianto, S.Sos., M.Ip. (Peneliti Litbang Kompas) juga menyampaikan keamanan digital juga menjadi tantangan serius. Dengan meningkatnya ketergantungan pada teknologi, risiko keamanan informasi semakin tinggi. Organisasi perlu menginvestasikan sumber daya dalam memastikan keamanan data dan melibatkan para pemangku kepentingan dalam meningkatkan literasi keamanan digital.

Hal ini menjadi penting mengingat serangan siber dapat merugikan tidak hanya perusahaan, tetapi juga masyarakat luas. Aspek lain yang tidak kalah penting dalam transformasi digital di Indonesia adalah kurangnya tenaga kerja yang memiliki keterampilan digital. Perlu dilakukan investasi dalam pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan industri perlu bekerja sama dalam menciptakan program-program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja yang terus berubah.

Dalam konteks transformasi digital, penting untuk menyadari bahwa perubahan ini tidak hanya berkaitan dengan teknologi, tetapi juga melibatkan perubahan budaya dan mindset. Organisasi dan individu perlu memiliki keterbukaan untuk menerima perubahan dan belajar secara kontinu. Pemerintah dapat mendukung hal ini dengan menciptakan kebijakan yang mendukung inovasi dan memberikan insentif bagi perusahaan dan individu yang berkontribusi pada transformasi digital.

Dengan memahami dan mengatasi tantangan-tantangan ini, Indonesia dapat meraih potensi positif dari transformasi digital, meningkatkan daya saing di tingkat global, dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya saing tinggi. Transformasi digital bukan hanya sebuah keharusan, tetapi juga sebuah peluang untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi kita semua.

Respon (2)

  1. I’m really enjoying the theme/design of your weblog. Do you ever run into any browser compatibility
    issues? A handful of my blog readers have complained about my website not working correctly in Explorer but looks great
    in Safari. Do you have any ideas to help fix this problem?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *