Jendelakaba.com–H. Muhammad Farhan, S.E. (Anggota Komisi 1 DPR RI) hadiri webinar Forum Diskusi Publik yang digelar Kominfo RI dengan tema “Pentingnya Kesadaran Masyarakat dalam Bela Negara” melalui platform online zoom meeting pada Senin, 29 Januari 2024.
Beliau menyampaikan ketahanan negara tidakk hanya mencakup pertahanan militer konvensional, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk melindungi dan mempertahankan di bidang informasi dan siber. Terlebih lagi saat ini masyarakat telah memasuki era society 5.0., dimana teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan intenet of things (IoT) dimanfaatkan untuk menunjang aktivitas sehari-hari kita. Tentu saja ini mengakibatkan adanya pergeseran bentuk perang yang biasanya selalu identic dengan angkkatan bersenjata atau pertempuran menjadi perang informasi di dunia maya.
Perang informasi ini dipicu dengan derasnya informasi yang dapat diperoleh masyarakat dari berbagai platform atau disebut juga fenomena banjir informasi. Di satu sisi, derasnya arus informasi menguntungkan kita untuk mendapatkan informasi secara cepat dan mudah. Namun disisi lain kondisi ini juga dimanfaatkan untuk menyebarkan hoax, disinformasi, misinformasi, propaganda, penyebaran deepfake menggunakan AI, serangan siber, pencurian data, dan sebagainya. Sehingga efek negative dari banjir informasi tentunya dapat menimbulkan segregasi social di masyarakat. Selain itu, dampak tersebut juga dapat digunakan oleh suatu pihak atau Lembaga tertentu untuk melemahkan pertahanan negara dari dalam. Maka jika dibiarkan, hal tersebut berpotensi menciptakan ketidakpastian dan berdampak serius pada stabilitas politik, keamanan nasional, dan hubungan antar negara.
Sekarang ruang digital sudah berkembang lebih jauh dalam mempengaruhi persepsi dan perilaku public yang turut berpengaruh terhadap pengambilan keputusan institusi atau kelompok masyarakat. Sehingga ekosistem ruang digital merupakan ruang yang harus selalu kita jaga, karena ruang tersebut merupakan sebuah gerbang terjadinya perilaku dan pola pikir masyarakat.
Oleh karena itu, masyarakat dengan ketahanan informasi merupakan kunci untuki menjaga ruang digital dalam menghadapi konten-konten negative/serangan di dunia maya. Dalam menghadapi tantangan tersebut, maka pentng bagi kita untuk memahami nilai-nilai dan kearifan local bangsa Indonesia.
Salah satu narasumber dalam webinar, Gun Gun Siswadi (Pegiat Literasi Digital) memaparkan bahwa Mengingat sekarang dunia sudah bertransformasi secara digital, bela negara pun juga ikut bertransformasi. Jaadi kita menggunakan media social untuk mencegah penyebaran hoax juga salah satu bentuk bela negara. Jadi kita akan bahas bagaimana cara menghadapi hal yang komplkes di dunia digital. Di data ini dapat dilihat bahwa, jumlah ponsel atau gadget diIndonesia penetrasinya melebihi dari jumlah pendduk keseluruhan, yaitu sekitar 128%. Sehingga dapat diartikkan bahwa satu orang sudah memiliki 2, 3 atau lebih ponsel. Maka data ini bisa dijadikan sebagai indicator bahwa hampir seluruh masyarakat Indonesia sudah menggunakan internet atau berinteraksi secara digital. Oleh karena itu Indonesia sekarang harus bertransformasi digital.
Namun diluar itu, ada tantangan yang harus dihadapioleh kita semua. Seperti nanjirnya informasi yang beredar sehingga kita perlu pintar dalam memilah informasi yang akan kita konsumsi. Adampak negatifnya apa? Yaitu terlalu banyak konten atau informasi yang diterima serta kadang tidak validnya informasi yang diterima karena banyaknya yberita yang bersebaran di internet.
Selain itu kita harus jeli dalam memilah infomasi, khususnya informasi hoax. Karena memang ada banyak sekali informasi hoax yang beragam, sehingga cukup sulit untuk dikenali secara sekilas. Seperti informasi yang sengaja dibuat untuk disamarkan layaknya kebenaran, lalu judul yang sifatnya menyulut emosi atau memprovokasi, kemudian disintegrasi bangsa atau dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga Langkah yang perlu diambil adalah perlu dipelajari dan dipahami ciri-ciri informasi hoax.
Kesadaran masyarakat dalam bela negara merupakan fondasi utama untuk membangun sebuah bangsa yang tangguh dan berdaulat. Salah satu poin penting dalam konteks ini adalah pemahaman bahwa bela negara tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau aparat keamanan semata, melainkan suatu sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh setiap warga negara. Kesadaran ini harus meresap dalam segala aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari cinta tanah air, pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila, hingga keterlibatan aktif dalam pembangunan nasional.
Seiring dengan itu, keterlibatan masyarakat dalam bela negara juga mencakup pemahaman terhadap ancaman dan tantangan yang mungkin dihadapi oleh negara. Pengetahuan mengenai potensi ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri, memungkinkan masyarakat untuk lebih proaktif dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Oleh karena itu, peran media massa dan lembaga pendidikan sangat krusial dalam menyampaikan informasi yang akurat dan edukatif guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dinamika keamanan global.
Narasumber lainnya Yanto, Ph.D. (Akademisi Unika Atmajaya)
Juga menyampaikan bahwasanya kesadaran masyarakat dalam bela negara juga melibatkan penghargaan terhadap keragaman budaya dan persatuan nasional. Memahami bahwa kekuatan suatu bangsa tidak hanya berasal dari kemampuan militer atau ekonomi, tetapi juga dari keberagaman budaya yang dimiliki oleh masyarakatnya. Kesadaran akan pentingnya memelihara keharmonisan antar etnis, agama, dan budaya akan menciptakan fondasi yang stabil untuk kehidupan bersama dalam satu negara. Oleh karena itu, kampanye yang mendorong inklusivitas dan toleransi perlu ditingkatkan guna memupuk kesadaran ini di kalangan masyarakat.
Dalam era digital dan globalisasi, kesadaran masyarakat dalam bela negara juga berkaitan erat dengan penguatan literasi digital. Keberhasilan suatu negara dalam melindungi informasi sensitif, menjaga keamanan siber, dan melawan propaganda yang dapat merusak stabilitas negara sangat tergantung pada pemahaman masyarakat terhadap dunia digital. Oleh karena itu, kampanye pendidikan literasi digital perlu diperkuat untuk menjadikan masyarakat sebagai garda terdepan dalam melawan ancaman cyber yang dapat merugikan negara.
Dengan itu, tujuan dari kegiatan ini ya, yakni “Kesadaran Masyarakat dalam Bela Negara” bukan hanya sekadar konsep retorika, tetapi merupakan suatu kebutuhan yang mendalam dan merangkum berbagai aspek kehidupan. Melalui pemahaman mendalam terhadap arti bela negara dari perspektif yang berbeda, diharapkan masyarakat dapat bersama-sama mengukir masa depan yang kokoh dan melindungi keberlanjutan negara. Marilah kita manfaatkan media social ini untuk bekerja, berdaya, dan berkarya demi menjaga dan mengharumkan nama negara kita. Mungkin itu saja yang bisa disampaikan. Saya kembalikan ke mas Irsal selaku moderator.
It’s really a great and useful piece of info. I am glad that
you simply shared this helpful information with us. Please stay us up to
date like this. Thank you for sharing.
https://solo.to/kobet1
https://www.outlookindia.com/plugin-play/ED8590ED8590EBB2B3-EB8F99EC9DBC-EC8694EBA3A8EC8598-EBA994EC9DB4ECA080EC82ACEC9DB4ED8AB8-EBAAA8EC9584EBB3B4EAB8B0
http://tetris-yagame.com/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=60912
http://1001pump.com/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=107424
http://jbcopy.co.kr/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=225
http://www.talktalkgolf.com/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=1386680
http://45.4.175.178/bbs/board.php?bo_table=mainboard&wr_id=8899445
Bets positioned whereas the kiosk, betting window or Site was encountering technical issues, that might
otherwise not havee been accepted; c.
my web blog … get more info
The assortment incorporates slots, tables, reside dealers,
video poker, and slingo titles from elite names like IGT,
NetEnt, Loosen up Gaming, and Red Tiger.
Here is mmy web blog; 먹튀검증
http://www.sejinsystem.kr/free/ED94BCEB8298ED81B4wbcbrocomECBD94EB939Ckko49ED95B4EC99B8EBB0B0ED8C85EC82ACEC9DB4ED8AB8wbc247/
http://rbc2020.kr/board/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=37112
https://numbermodem44.werite.net/fundamental-rules-and-strategies-for-online-holdham-games