Oleh : Syaiful Anwar
Lottie Summers adalah seorang wanita. Pada suatu ketika ia mendapat kecelakaan lalu lintas. Mobil yang dikendarainya ditabrak kereta api. Ia mendapat luka-luka berat dan harus dirawat di rumah sakit. Dokter yang merawatnya mengatakan bahwa akibat luka-luka itu akan meninggalkan cacat yang akan dideritanya seumur hidup. Pertama, sebelah kakinya akan lebih pendek dari kaki yang sebelah lagi, sehingga ia akan berjalan pincang. Kedua, benturan sebagian perut dan peranakannya akan mengakibatkan bahwa kelak ia tak mungkin melahirkan anak.
Mendengar diagnosa dokter yang mencemaskan itu, maka Lottie Summers selalu berdoa kepada Ilahi: “Ya Tuhan, tolonglah saya. Saya ingin dapat berjalan kembali dan untuk mendapat anak” (Oh God, help me I must walk and must be able to have a child).
Setiap pagi, sebelum dokter datang ke rumah sakit untuk memeriksanya, ia senantiasa melatih diri dengan meluruskan kakinya, sedikit demi sedikit. Latihan itu di kerjakannya dengan tertib dan teratur. Diwaktu malam ia senantiasa berdoa kepada Tuhan.
Pada suatu waktu, tatkala ibunya datang men- jenguknya ke rumah sakit, maka dengan sangat terharu ibunya mempersaksikannya dari jendela betapa derita payah yang diderita oleh puterinya itu ketika menjalankan latihan-latihan tersebut. Berkat doa yang dimohon- kannya, ditambah dengan kemauan dan semangatnya yang kuat, maka tidak berapa lama ia pun sembuh. Kakinya dapat berjalan kembali seperti biasa, tidak pincang. Beberapa bulan kemudian sesudah keluar dari rumah sakit ia pun kawin, dan kemudian mendapat anak. Anak itu sehat dan normal.
Hello everyone, it’s my first go to see at this
website, and article is genuinely fruitful designed for me, keep up posting such content.
This, for us, provides BetRivrs a USP and makes it one of the
very best places to play slots in the Mountain State.
Here is my web page; Read more