Jendelakaba.com — Polres Limapuluh Kota gelar Deklarasi Pemilu damai yang dihadiri seluruh Forkopimda, KPU, Bawaslu, dan Ormas di ruang lingkup kerja Kabupaten Limapuluh Kota, di Lapangan Apel Tribrata Polres 50 Kota, Jalan Sumbar- Riau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis (31/8/23).
Upacara di pimpin Ricardo Condrat Yusuf,S.H.,S.I.K.,M.H Kapolres Kab. 50 Kota, Ia menyebutkan tujuan deklarasi ialah sebagai sinergitas segala stakeholder untuk menciptakan situasi pemilu yang aman dan kondusif serta antisipasi potensi kerawanan jelang tahapan Pemilu 2024 di wilayah hukum Polres Lima Puluh Kota, Sumbar.
“Demi mewujudkan Pemilu yang aman, tertib, damai, sejuk dan bermartabat tidak semata-mata merupakan tugas Kepolisian saja, melainkan perlu kerja sama dari berbagai pihak. Saya selaku Kapolres 50 Kota mengimbau dan mengajak kepada seluruh stakeholder untuk berkomitmen menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama penyelenggaraan Pemilu tahun 2024,” ujar Kapolres 50 Kota,Ricardo Condrat Yusuf,S.H.,S.I.K.,M.H.
Ketua Umum HMI Cabang Payakumbuh dan Limapuluh Kota, Rivo Vernando sebutkan deklarasi Pemilu Damai memiliki arti penting dalam kelancaran dan kesuksesan pemilu nantiknya, dalam pesta demokrasi sebagai penentu arah dan kepemimpinan Negeri ini sangat dibutuhkan kolaborasi dan sinergitas segala aspek agar tercapainya pemilu yang aman, tertib, damai, bermartabat yang dicita-citakan.
“HMI di seluruh Cabang se-Indonesia Ikut terlibat sebagai pemantau pemilu dimasing-masing daerah tugasnya, sesuai instruksi PB HMI yang berlandaskan Akreditasi Bawaslu RI untuk keterlibatan HMI sebagai Pemantau Pemilu, dan kita (HMI Cabang Payakumbuh) juga sudah audiance dengan Bawaslu (Kab. 50 Kota) untuk sinergitas agar terciptanya pemilu yang aman, tertib, damai dan bermartabat.” Pangkas Rivo kepada awak media jendelakaba.com.
Adapun deklarasi Pemilu damai tersebut, diikuti oleh Bupati Lima Puluh Kota, bersama Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua KPU, unsur Forkopimda, Ketua Partai Politik (Parpol), Kepala Perangkat Daerah, dan sejumlah Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) se-Kabupaten Lima Puluh Kota. ***