Solidaritas Tanpa Jeda: Sijunjung Muda Berkarya Hadir di Tengah Derita Banjir Padang

Handriwan Komunitas Sijunjung Muda Berkarya

JEDELAKABA.COM-Gerak cepat solidaritas kembali ditunjukkan oleh Komunitas Sijunjung Muda Berkarya, komunitas sosial yang didirikan oleh Handriawan. Sejak hari pertama bencana banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat, khususnya Kota Padang sebagai lokasi terdampak terparah, Handriawan bersama tim langsung turun ke lapangan untuk membantu masyarakat pada Minggu 30 Desember 2025

Dalam aksi kemanusiaan ini, Sijunjung Muda Berkarya berkolaborasi dengan FIM Padang, para relawan Sakato Community, Grow Thers Community, serta SAN Padang. Mereka mendistribusikan bantuan yang berasal dari para donatur melalui Kitabisa.com dan Salam Setara kepada warga di tiga titik terdampak: Kampuang Chaniago, Gurun Laweh, dan Nanggalo.

Prima Zondra Angkut Bantuan Kelokasi Pakai Roda Dua

Total bantuan yang telah disalurkan berupa 500 bungkus nasi serta sembako bagi 125 kepala keluarga. Bantuan didistribusikan dengan menyisir pemukiman warga yang masih dipenuhi material lumpur dan akses yang cukup sulit.

Prima Zondra, relawan yang memantau langsung kondisi lapangan, menyampaikan perkembangan terbaru dari masyarakat terdampak.

“Di sini ada 21 rumah yang terbawa hanyut. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Saat ini warga sedang fokus membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah,” ujarnya.

Gerakan solidaritas ini sekaligus menjadi dukungan moral bagi masyarakat yang tengah berjuang memulihkan kehidupan pasca bencana. Handriawan menyampaikan bahwa semangat kebersamaan menjadi energi terbesar dalam membantu sesama.

“Kami mendoakan seluruh warga terdampak diberi ketabahan dan situasi segera membaik. Aksi ini adalah panggilan kemanusiaan. Sakit ini adalah sakit kita bersama,” ungkapnya.

Komunitas Sijunjung Muda Berkarya juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendoakan pemulihan pasca bencana hidrometeorologi serta mendukung segala upaya, sekecil apa pun, demi meringankan beban warga yang terdampak.

Aksi kemanusiaan ini kembali menegaskan bahwa solidaritas lintas komunitas menjadi kekuatan penting dalam mempercepat pemulihan Sumatera Barat dari bencana yang melanda.