Aktivis Pemuda Nasional Apresiasi Respons Cepat Polres Madina Usai Kecelakaan yang Menewaskan Siswi SMA

Jendelakaba.com — Aktivis pemuda nasional menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kepolisian Resor (Polres) Mandailing Natal (Madina) atas langkah cepat, terbuka, dan humanis dalam menangani kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang siswi SMA bernama Fathia Anis Kurlila (17) di Panyabungan. Peristiwa ini melibatkan mobil dinas Kapolres Madina yang dikemudikan oleh sopir sekaligus ajudan Kapolres, Bripda AK.

Benny, aktivis pemuda nasional, menilai sikap Polres Madina yang segera melakukan penahanan dan pemeriksaan terhadap pengemudi mobil dinas, serta menyampaikan duka cita langsung ke rumah keluarga korban, menunjukkan keseriusan Polri dalam menangani kasus secara prosedural dan berlandaskan prinsip transparansi.

“Kami mengapresiasi langkah cepat Polres Madina, terutama Kapolres beserta jajaran yang langsung hadir di rumah duka, menyampaikan belasungkawa, dan memastikan bahwa kasus ini ditangani secara terbuka. Itu adalah bentuk nyata kepedulian institusi Polri terhadap masyarakat,” kata Benny di Jakarta, Senin (25/8/2025).

Ia menambahkan, langkah institusional berupa pemeriksaan intensif oleh Propam terhadap Bripda AK, serta hasil tes urine yang dinyatakan negatif narkoba maupun alkohol, merupakan bagian dari mekanisme akuntabilitas yang penting untuk menjaga marwah kepolisian di mata publik.

“Keterbukaan informasi kepada masyarakat sangat penting agar tidak menimbulkan spekulasi liar. Publik butuh jaminan bahwa hukum ditegakkan secara adil, dan langkah Polres Madina sudah menunjukkan arah yang benar,” lanjutnya.

Benny juga menekankan bahwa penggunaan kendaraan dinas oleh yang bersangkutan sudah sesuai ketentuan karena saat itu memang sedang menjalankan tugas dan kendaraan tersebut memang dikemudikan oleh sopir resmi Kapolres. Namun, ia mengingatkan bahwa peristiwa ini harus menjadi momentum untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam mengemudikan kendaraan, baik roda empat maupun roda dua, karena di jalan raya menyangkut aktivitas berlalu lintas yang melibatkan banyak orang, baik pengendara maupun pejalan kaki.

“Kami berharap semua pihak, khususnya aparat yang menggunakan kendaraan dinas, lebih mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Ini bukan hanya soal regulasi, tetapi soal kesadaran bersama untuk menjaga nyawa manusia di jalan raya,” tegas Benny.

Lebih jauh, ia mengajak masyarakat agar tetap tenang dan percaya kepada proses hukum yang sedang berjalan. Menurutnya, sikap terbuka yang ditunjukkan Polres Madina layak diapresiasi sekaligus dijadikan teladan bagi jajaran kepolisian di daerah lain dalam menghadapi situasi serupa.

“Polri adalah garda terdepan dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat. Dengan adanya sikap responsif, humanis, dan profesional seperti yang ditunjukkan Polres Madina, kami optimis kepercayaan publik kepada Polri akan terus meningkat,” tutup Benny.***