SIJUNJUNG,— Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sijunjung bersama Gramedia Mitra Edukasi Indonesia memberikan apresiasi tinggi kepada Kepala Kejaksaan Negeri Sijunjung, Rina Idawani, SH, CN, MM atas komitmennya yang luar biasa dalam meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar.
Apresiasi ini disampaikan secara langsung oleh Ketua KNPI Sijunjung, Aldo Yendicoal, bersama Fadhlur Rahman Ahsas dari Gramedia Mitra Edukasi Indonesia saat berkunjung ke ruang kerja Kejari Sijunjung pada Rabu, 30 Juli 2025.
Kunjungan tersebut menjadi simbol dukungan terhadap program Jaksa Mengajar, yang telah aktif menjangkau berbagai sekolah di Sijunjung, seperti SMAN 1 Sijunjung dan akan menjangkau tingkat SMP. Bukan hanya itu Program penyuluhan hukum Jaksa Masuk Sekolah sudah menjangkau berbagai sekolah mulai dari SD, SMP, SMA, Pondok Pesantren dan SLB.
Program ini dinilai menjadi ujung tombak dan edukasi hukum sejak usia dini sebagai langkah strategis pencegahan pelanggaran hukum di masa depan.
“Jaksa Mengajar dan Jaksa Masuk Sekolah bertujuan menanamkan pemahaman hukum sejak dini serta memperkenalkan peran penting Kejaksaan dalam sistem peradilan Indonesia,” jelas Rina Idawani.
Kejari Sijunjung Rina Idawani menambahkan bahwa meski keterbatasan waktu menjadi tantangan, edukasi hukum akan tetap menjadi prioritas kejaksaan.
Fadhlur Rahman Ahsas, yang juga menjabat sebagai Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sijunjung, menyebut program ini sebagai “investasi jangka panjang untuk mencetak generasi yang sadar hukum dan siap menghadapi tantangan sosial seperti narkoba, bullying, hingga kejahatan digital.” tuturnya.
Pemuda kreatif yang akrab disapa Gus Lur ini menegaskan pentingnya Sinergi antara Institusi Penegak Hukum, Lembaga Pendidikan, dan Organisasi Kepemudaan dalam membangun Fondasi Hukum yang kokoh sejak di bangku sekolah.
Hal ini juga di pertegas oleh, Ketua KNPI Sijunjung Aldo Yendicoal menyatakan komitmen penuh mendukung program Jaksa Mengajar dan Jaksa Masuk Sekolah bersama OKP di Sijunjung.
“Kami di KNPI sangat percaya bahwa menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan sadar hukum adalah langkah awal membangun karakter pelajar yang berintegritas. Kami siap bersinergi untuk memperluas jangkauan program ini ke seluruh pelosok sekolah di Kabupaten Sijunjung,” pungkas Aldo.
Dengan apresiasi ini, semangat kolaborasi antara Kejari, pemuda, dan dunia pendidikan semakin menguat, memberi harapan lahirnya generasi Indonesia Emas 2045 yang taat hukum, berwawasan, dan berintegritas tinggi.(DR)