DPR Tekankan Pemerataan Digitalisasi UMKM, Dorong Regulasi dan Infrastruktur Inklusif

Jendelakaba.com, Jakarta — Pemerintah perlu mempercepat pemerataan akses dan literasi digital bagi pelaku UMKM sebagai respons terhadap ketimpangan digital yang masih terjadi di berbagai daerah. Hal itu ditegaskan Anggota Komisi I DPR RI Marwan Jafar dalam webinar “Digitalisasi UMKM” yang digelar Kamis (17/7).

“Digitalisasi bukan hanya untuk kota besar. Produk dari desa-desa pun harus bisa masuk platform digital. Kalau tidak, ekonomi lokal kita akan terus tertinggal,” ujar Marwan.

Ia menyoroti belum sinkronnya data UMKM di kementerian dan asosiasi sebagai bukti lemahnya sistem digitalisasi. Marwan juga mendesak agar regulasi yang mendukung ekosistem digital UMKM segera diperkuat, termasuk dalam urusan pendanaan, perlindungan data, dan pengawasan KUR.

Usman Kansong, praktisi komunikasi yang juga hadir sebagai narasumber, menyampaikan bahwa digitalisasi dapat menjadi jembatan bagi UMKM untuk bersaing secara global, namun membutuhkan intervensi negara dalam hal pembiayaan awal, edukasi digital, dan keamanan siber.

Tokoh muda Sutrisno, pelaku usaha online Trisnomart, menyampaikan bahwa digitalisasi telah mengubah hidupnya. Namun ia menegaskan bahwa masih banyak pelaku UMKM lain yang tertinggal karena keterbatasan akses dan keterampilan.

“Tanpa keberpihakan negara secara langsung, akan sulit pelaku UMKM di pelosok untuk mengejar transformasi ini,” ucapnya.

Kebijakan publik dalam digitalisasi UMKM, menurut para pembicara, harus lebih dari sekadar slogan. Ia harus hadir dalam bentuk program yang menjangkau, melatih, dan memfasilitasi UMKM secara menyeluruh dan berkelanjutan.***