Sungai Batang Hari Tercemar! Tambang Emas Ilegal Hancurkan Ekosistem dan Harapan Warga

Dharmasraya – Suasana di sekitar Jembatan Lama Pulai, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, kini tak lagi seperti dulu. Air sungai yang dulunya jernih dan tenang kini berubah menjadi keruh dan kotor. Di balik perubahan ini, tersembunyi aktivitas penambangan emas ilegal yang tak kenal belas kasihan.

Seorang warga berinisial S, seorang pemancing yang sering menghabiskan waktu di sungai, mengungkapkan bahwa aktivitas tambang ilegal ini telah berlangsung selama lebih dari sebulan. Mesin dompeng raksasa menderu-deru setiap hari, mengaduk dasar sungai demi secuil emas. “Dulu kami bisa memancing ikan dengan mudah. Sekarang air keruh, ikan pun hilang,” ujar S dengan nada sedih.

Hari ini, hanya satu dompeng yang terlihat beroperasi, karena debit air sungai meningkat akibat hujan deras. Dompeng berukuran besar ini diduga milik orang luar, dioperasikan oleh enam hingga tujuh pekerja, sementara mesin-mesin kecil milik warga setempat sudah lama terhenti.

Dampaknya sangat terasa. Bukan hanya ikan yang menghilang, tapi juga harapan masyarakat untuk kembali menikmati alam yang bersih. Sungai yang menjadi sumber kehidupan kini perlahan sekarat di bawah tekanan rakus manusia.

Hingga kini, belum ada tanda-tanda intervensi dari aparat berwenang. Warga hanya bisa berharap, ada tangan-tangan tegas yang mampu menghentikan kerusakan ini sebelum semuanya terlambat.