Legislator Ajak Untuk Memanfaatkan Ruang Digital Menjadi Potensi Bisnis

Jendelakab.com — Anggota Komisaris I DPR RI) Bobby Adhityo Rizaldi dalam Webinar Ngobrol Bareng Legislator yang digelar oleh Kominfo RI pada Kamis (13/4/23) membahas tentang potensi perekonomian Indonesia, Sepanjang tahun 2022 memperoleh pertumbuhan yang baik sebesar 5,31%(ctc) dan melampaui target pemerintah sebesar 5,2% (ctc). Bank Indonesia memperkirakan bahwa pada tahun 2023 peertumbuhan ekonomi tetap kuat pada kisaran 4,5%-5,3%.

Peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia didukung oleh seluruh sektor PDB dari sisi pengeluaran. Tercata sector tranportasi dan pergudangan berada di peringlat tertinggi sebeasar 19,87% dan yang terendah pada sector jasa keuangan dan ansuransi sebesar 2.93%.

“Hal tersebut juga didukung oleh peningkatan mobilitas masyarakat pasca penghapusan PPKM, membaiknya prospek bisnis, peningkatan penanaman modal asing (PMA), dan penyelesaian proyek strategis nasional (PSN),” ungkapnya.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik, juga di dukung dengan perkembangan revolusi indutri 4.0. Hal tersebut terlihat dimana telah banyak industry yang menerapkan kombinasi dari sistem fisik cyber, internet of things, dan internet of system untuk menunjang perkembangan industri dalam negeri.

“Adapun industri nasional yang telah siap memasuki era indutri 4.0 seperti indutri semen, petrokimia, otomotif, serta makanan dan minuman,” terangnya.

Selain di bidang indutri, sektor bisnis juga mengalami perkembangan pesat dimana transisi metode bisnis. Hadirnya digitalisasi meciptkan perusahaan di jejaring sosial, toko online, dan direktori bisnis dimana konsumen memperoleh segudang pilihan dalam berbelanja.

“Pertumbuhan bisnis digital di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat akibat covid-19. Tercatat bahwa pada tahub 2021 sebanyak 32,23% usaha melakukan e-commerce dan meningkat menjadi 58,79% di tahun 2022,” pungkasnya. ***