Sikapi Persoalan Kebocoran Data Pribadi, Kominfo Gelar Webinar Tentang “Jangan Asal Sebar Data Pribadi”

Jendelakaba.com — Banyaknya persoalan dalam dunia digital maka webinar yang digelar Kominfo RI bersama Anggota Komisi I DPR RI Kresna Dewanata Phrosakh angkat bicara tentang tema “Jangan Asal Sebar Data Pribadi” melali platform Zoom Meeting, Selasa, 4/4/2023.

Kresna menjelaskan data pribadi sangat bernilai jadi harus kita sendiri yang harus mengamaninya. Banyak sekali pihak yang  merobos dan mengambil data pribadi ini, dalam seminar merajut nusantara dengan tajuk.

“masyarakat tidak boleh sembarang memberikan data pribadi ke pihak-pihak yang tidak terpecaya. Harus membaca dengan seksama dan benar link-link yang dikirim oleh seseorang yang mana nanti akan mengambil data-data pribadi kita,” Ujarnya.

Senada dengannya, Yanto Ph.D (Akademisi Unika Atmajaya) memaparkan Jumlah pengguna smarphone di Indonesia sejumlah 168,5 juta per januari 2021. Orang Indonesia menghabiskan rata-rata 5,7 jam perharinya dengan ponsel.

Lanjutnya yanto menambahkan data pribadi boleh kita gunakan wuntuk keperlua pendidikan, pekerjaan, perbankan, transaksi penjualan ,kesehatan dan lain sebagainya pada keperluan -keperluan serupa dengan dokumennya seperti KTP, KK, Asosrt, SIM dan lain sebagainya.

Yuliandre Darwis, Ph.D (Ketua Dewan Pakar ISKI) menyampaikan pandangannya bahwa pencurian data pribadi semain marak pada saat ini terlihat dari total pelaoran data pribadi  yag cukup tinggi dari tajun ke tahun oleh karena itu sangat penting untuk perlindungan data pribadi. Daat kita lihat pada situs pencarian geogle dimana sebnayak 10 juta data Ktap bocor ke publik dan hal ini sangat disayangkan karena kurangnya literasi dari masyarakat kita.

“Saring sebelum sharing sagatlah penting,  Langkah langkah yang dilakukan pemerintah adalah dengan membuat regulasi antara lain UU ITE PASAL 26 Ayat 1,” pangkasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *