Kresna Dewanata Phrosakh (Anggota Komisi 1 DPR RI)hadiri webinar Forum Diskusi Publik yang digelar Kominfo RI dengan tema “Etika Berpendapat dan Berdemokrasi di Ruang Digital”

Jendelakaba.com—Kresna Dewanata Phrosakh (Anggota Komisi 1 DPR RI)hadiri webinar Forum Diskusi Publik yang digelar Kominfo RI dengan tema “Etika Berpendapat dan Berdemokrasi di Ruang Digital” via zoom meeting pada Rabu, 20 Maret 2024.

Beliau menyampaikan bahwa sering sekali membahas terkait dengan bagaimana kebebasan berpendapat dan sebagai demokrasi di luar negeri ruang digital selalu dianggap sebagai dua hal berbeda, bukan. Ruang Kita dalam bersosialisasi di kehidupan kita dimana ruang kriminal selalu dianggap bahwa tidak ada rule yang bisa digunakan untuk bisa mendapatkan sebuah konsekuensi, konsekuensi logis yang didapat oleh masyarakat. jadi masyarakat jarang sekali yang sadar bahwa ketika mereka melakukan sebuah kegiatan di ruang dan mereka juga akan mendapatkan sebuah konsekuensi jika itu melanggar aturan. tentunya aturan-aturan kita juga ada beberapa yang baik mungkin contohnya ada undang-undang PBB misalnya, dan undang-undang nantinya saja tidak masalah.

Sering sekali kita temui bahwa kasus-kasus lainnya orang-orang yang mungkin tidak mengerti bagaimana mereka untuk melakukan sebuah komentar negative, kemudian mereka membuat sebuah konten-konten, mereka membuat sebuah apa namanya berita atau mereka tidak sadar bahwa mereka melanggar hukum tersebut. dianggap bahwa mereka cukup menghilangkan korban.

Mereka kemudian mereka hilang oke tidak bisa ditanya dengan adanya melancarkan IP address dan kemajemuk yang sangat luar biasa saat ini tentunya kita sangat mudah sekali dilakukan dan sangat cepat sekali untuk dicari inilah yang kemudian dari mana berasal meskipun kita mau menggunakan anonim atau bukan bukan abal-abal jadi saya merasa bahwa kita sendiri terhadap bagaimana kita menjatuhkan bahwa digital yang sangat sehat banyak sekali bahkan anak-anak yang mohon maaf mereka menggunakan pegawai ini yang untuk kemudian ada orang lain kemudian memprotes sebuah kebijakan tanpa tahu sebetulnya apa apa yang menjadi permasalahan utamanya.

Tetapi hanya ikut-ibu dan kemudian berikut agar seluruhnya atau bahkan dia mengikuti orang dan kemudian orang tersebut bisa melihat bahwa ada banyak benda fosil disebarkan oleh tim kemudian ketika mereka terkena permasalahan hukum mereka menyatakan bahwa mereka tidak sadar bahwa peraturan tersebut tentang mendapatkan sebuah bisnis terkait dengan harus dihukum karena memang sayangnya kita belum sangat masuk sekali untuk memberikan informasi tersebut tujuan hari ini kita berdiskusi itu adalah salah satunya untuk bisa memberikan gambaran tersebut kepada seluruh masyarakat Indonesia tentunya nantinya para narasumber akan ada dokter pilkas tersebut akan lebih tajam lagi pembahasan tersebut tetapi saya sebagai salah satu batik tentunya Saya mengingatkan bahwa dengan adanya undang-undang tetapi jika tidak menyangkut melecehkan orang lain kemudian memberikan komentar-komentar yang tidak benar atau komentar-komentar secara berurutan sekali.

Meskipun kita tidak bermaksud menjelekkan orang lain atau kita ingin melakukan sesuatu yang tidak ingin menyakiti orang lain tetapi terkadang penerimaan orang lain karena kita tidak bertemu secara langsung itu bisa berbeda penerimaan dari orang lain Jadi orang lain merasa Oh ini ternyata mengarah kepada saya Padahal kita sendiri belum tentu mengarah kepada objek tersebut tetapi merasa bahwa kita tidak kehadiran sekali dalam mempersiapkan tanggal yang mungkin sensitif kemudian menggunakan sebuah konten-konten yang mungkin bisa menyembuhkan orang lain jangan sampai menyentuh masalah agama tertentu masalah tubuh yaitu masalah bahasa dan lain untuk dibuat sebuah kegiatan baik saya rasa masih banyak konten-konten yang lain dalam mengekspresikan kebebasan berpendapat dan berdebat.

Dr. Phil Panji Anugrah Permana (Dosen Departemen Ilmu Politik FISIP) memaparkan satu aspek yang namanya etika bagaimanapun dalam bermedsos gitu ya dalam berdemokrasi kita harus punya etika tuh apa ketika itu soal tanggung jawab dan kewajiban kita sebagai manusia ya soal moral ya bagaimanapun kita memiliki batasan-batasan mana sih yang kira-kira menurut kita penting dan perlu kita bagikan kepada orang lain di medsos opini seperti apa Apakah omongan kita itu menyinggung perasaan orang lain Apakah kita itu enggak sensitif terhadap gender Apakah kita itu enggak sensitif terhadap misalnya orang kelas bawah dan seterusnya Ini kan harus orang yang memang memiliki etika di dalam dirinya ketika membuat opini ataupun sharing informasinya.

Pancasila ya sebagai dasar etik masyarakat kita sebagai sebuah bangsa gitu ya punya nilai-nilai yang disebut sebagai Pancasila dan kita harus komit dengan sila-sila yang ada di dalam Pancasila Supaya apa Supaya kehidupan kita berbangsa ini nggak kacau kalau kita nggak punya Etik Ya kita suka-suka aja nanti bermain sosial teks jadi Etika itu menunjukkan peradaban Satu Bangsa sifatnya universal Bagaimana dengan etika juga kehidupan sosial kita bisa berlangsung secara efektif dan efisien kita nggak perlu lagi bilangin orang ini nggak etik loh ini enggak etik loh kok.

Kalau standar retriknya udah sama ya orang udah enggak perlu dikasih tahu di masyarakat-masyarakat yang peradabannya sudah relatif lebih maju orang enggak perlu lagi dikasih tahu soal etik gitu ya pipis sembarangan misalnya di pinggir jalan itu mungkin enggak melanggar hukum tapi kan secara etik problem gitu ya atau misalnya buang yang gampang deh eee kebiasaan sehari-hari buang misalnya atau apa ya namanya kebiasaan-kebiasaan eee apa sih peludahlah yang paling sering kalau orang punya standar Epic kan orang tuh berpikir bahwa ini enggak enggak ada karena aturan hukumnya ya bukan novel bahwa meludah itu dipenjara gitu Ya tapi kan etiknya ada kalau meludah itu bikin jijik gitu ya Nah ini enggak enggak etis dan seterusnya.

Gun Gun Siswadi (Pegiat Literasi Digital) menyampaikan bahwa Indonesia ini sekarang ini sudah termasuk daerah kita ya Jadi kenapa Indonesia sudah termasuk daerah tingkat karena pengguna internet pengguna internet Indonesia ini sudah mencapai 221,5 juta orang atau penetrasinya sebanyak mungkin 80% 79,5% penduduk Indonesia ini sudah terkoneksi dengan namanya internet ya ini sangat luar biasa sehingga seluruh aktivitas kita ini Ya dipertahunkan dengan namanya internet yang namanya media digital ya contohnya banyak Saya kira yang berbelanja juga sekarang menggunakan CAT Online kemudian juga lengkap memanggil vaksin menggunakan vaksin dan lain sebagainya juga komoditicker pesawat ya tiket kereta api ke dokter pun sekarang juga sudah bisa menggunakan aplikasi awan dong misalnya ya dan lain sebagainya.

Jadi seluruh sektor kehidupan kita ini sudah terkoneksi dengan namanya internet Oleh karena itu kita berpijak yang bisa bermanfaat dan teknologi itu dengan baik sehingga teknologi ini akan lebih mendatangkan manfaat yang besar bagi kita sebagai contohnya sekarang ini yang dengan menggunakan media digital virtual ini kita bisa bertatap layar dengan Bapak Ibu yang ada di Jawa Timur khususnya di Bandung untuk di mana gitu ya Sesuai dengan apa namanya sejarah hasilnya Pak Krisna Masyaallah Nah dari penggunaan internet yang jumlah 80% dan Indonesia ini ternyata juga lebih dikuasai oleh kategori usia yaitu generasi milenial jadi berhasil atau jadi Pengguna internet yang paling banyak ya hampir 3 hampir 93,7% yang berguna internet di Indonesia itu adalah generasi muda dan selanjutnya adalah generasi Z ya generasi XBox dan manajemen nah ini saya kira data-data yang sangat luar biasa untuk kita semua ya karena dengan kita bisa memanfaatkan internet lebih baik lagi meng-optimalisasikan ya dengan materi internet lagi maka dengan mengelola informasi dengan menggunakan internet Kita juga bisa mendatangkan eh apa namanya data ya berdasarkan mereka memang sudah jadi jangan hanya digunakan ya bagaimana kita bisa menikmalisasikan penggunaan internet ini lebih baik lagi ya jangan menyebar informasi-informasi yang terkait dengan informasi negatif misalnya gitu.

Kita harus lebih memanfaatkan internet ini untuk meningkatkan apa namanya nah ini saya kira pertama yang harus kita oleh karena itu dengan adanya pengukuran internet yang besar ini 20% ini tidak terbuat dari eh apa namanya pembangunan infrastruktur bangunan itu ya infrastrukturnya dibangun oleh pemerintah dari pemerintah sehingga kemudian ada juga beda sptn tentang wilayah masuk juga di daerah P ya teman-teman ya hasilnya apa supaya terjadi pemerasan informasi jadi informasi itu bukan hanya berputar di Pulau Jawa bukan untuk bisa merata sampai ke daerah luar kota sehingga di Belanda yang namanya Itu bisa membawa masyarakat Indonesia ini ya sesuai tadi misi Indonesia Digital 2045 ya Indonesia maju seperti itu dan yang mengawasinya tentunya 2045 itu adalah generasi milenial dan generasi saat ini yang akan masuk Gemilang di tahun 2018 nah Potensi yang luar biasa tetapi juga kita juga dihadapkan dengan beberapa tantangan digital ini yang pertama adalah terjadinya bagian informasi ya karena apa Karena infrastrukturnya sudah baik.

Sehingga akses masyarakat terhadap informasi ini semakin baik ya semakin canggih gitu ya sehingga masyarakat akan mendapatkan berbagai informasi terjadi bahwa informasi terjadi atau bisa datang kapan dan saja ke HP kita ke gadget kita ya tidak mengenal waktu dan batas wilayah gitu ya datang Jadi berganti ini saya kira tantangan yang tepat ya informasi ya banyak informasi banyaknya juga informasi ya Oleh karena itu masyarakat dia kadang-kadang juga mengkonsumsi ya kemudian juga ada konten-konten ujaran kebencian atau HP daya tugas seluruh sanksi termasuk juga masyarakat dan bahasa Indonesia