Ngobrol Bareng Legislator, H. Moh Arwani Thomafi (Anggota Komisi I DPR RI) sampaikan “Akhir Tahun 2023 Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Naik Sebesar 20%”

H. Moh Arwani Thomafi (Anggota Komisi I DPR RI) sampaikan “Akhir Tahun 2023 Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Naik Sebesar 20%” dalam webinar yang digelar Kominfo RI dengan tema “Literasi Digital dan Pengembangan UMKM” melalui platform online zoom meeting pada Sabtu 21 Januari 2024.

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan bapak H. Moh Arwani Thomafi, menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi digital Indonesia terus naik dari tahun ke tahun. Di tahun 2023 pertumbuhan ekonomi digital Indonesia naik sebesar 20% dari tahun 2022 dan menghasilkan devisa sekitar 82 miliar US$. Pertumbuhan ekonomi digital ini disebabkan oleh munculnya berbagai macam E-Commerce.

Jika dilihat dari sektor 2021, terdapat 3 jenis sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Yang pertama yaitu E-Commerce yang berkontribusi sebesar 62 miliar US$ atau sekitar 75,6%, yang kedua yaitu transportasi online berkontribusi sekitar 7 miliar US$ dan yang terakhir yaitu UMKM.

Beliau memaparkan data persaingan di tahun 2023 E-Commerce yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Shoppe, lalu yang kedua ada Tiktok Shop, yang ketiga Lazada, dan yang terakhir adalah Tokopedia.

Meskipun pertumbuhan ekonomi digital ini telah memberikan banyak sekali manfaat, nyatanya masih banyak juga akibat-akibat yang bisa kita dapatkan jika kita tidak bisa menggunakan media digital ini dengan bijak dan bertanggung jawab. Untuk itu, kita harus mengetahui bagaimana cara untuk bisa beradaptasi dengan digital ini. Berikut adalah langkah yang bisa dilakukan untuk menghadapi digitalisasi di sektor ekonomi :

a. Perubahan mindset dari konvensional ke digital

b. Memiliki keinginan untuk memperlajari hal baru, yaitu mengenai dunia digital.

c. Penguasaan terhadap teknik digital, seperti bagaimana cara mengoperasikan E-Commerce dan lain sebagainya.

Pengguna internet di Indonesia menduduki posisi ketiga didunia dengan jumlah pengguna internet tersebut sebanyak 212,9 juta. Pengguna seluler terkoneksi internet di Indonesia sebanyak 379,1 juta dari total populasi yaitu 133,3%. Pengguna media social yang aktif sebanyak 191,4 juta dengan media sosial yang paling aktif pertama yaitu whatsapp sebanyak 88,7%, Instagram 84,8%, Facebook 81%, Tiktok 63,1%, Telegram 62,8%, dan Twitter sebanyak 58,3%. Dengan banyaknya jumlah penggunaan media sosial tersebut kita bisa memanfaatkannya sebagai peluang bisnis seperti untuk menjual atau membeli makanan, pakaian, peralatan rumah tangga, atau kita bisa membuka layanan jasa berbasis online seperti mengajar, menulis ataupun melukis.

Salah narasumber dalam webinar, Syiabuddin juga menyampaikan Pertumbuhan ekonomi digital mengharuskan kita untuk memiliki kecakapan digital. Kecakapan digital ini merupakan kecakapan pengguna dalam literasi digital mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas, cermat serta tepat sesuai kegunaannya.

Sependapat dengan Syiabuddin, Chaizatul Chasanah menambahkan zama terus berubah dan berkembang. Untuk itu kita harus bisa memanfaatkan digital melalui media apapun, contohnya yaitu E-Commerce dan media sosial. Lalu, untuk membangun kepercayaan bisnis online kita harus memberikan informasi produk yang jujur dan detail, termasuk spesifikasi, ukuran, berat, bahkan fungsinya. Untuk itu, buatlah deskripsi yang menarik, namun tetap sesuai dengan kenyataan produk dan tidak berlebihan.

“Jika menjual barang elektronik, seperti gadget, produk elektronik rumah tangga, pastikan spesifikasi yang ditulis sesuai aslinya” ujarnya

Chaizatul Chasanah membagikan tips tips dalam menarik minat pelanggan yang diantaranya :

a. Menampilkan atau memperlihatkan foto yang berkualitas bagus.

b. Jika foto tidak sesuai dengan aslinya, maka jelaskanlah dikolam deskripsi

c. Buatlah sistem belanja yang mudah.

d. Proseslah pengiriman barang yang aman dan tepat waktu.

e. Berkomunikasilah dengan pelanggan. Terimalah saran dan kritik karena hal ini nantinya akan berguna untuk perkembangan bisnis.

f. Lakukanlah promosi.