Bupati Safaruddin Tinjau dan Serahkan Bantuan Korban Banjir

Jendelakaba.com– Lima Puluh Kota, Diskominfo– Usai mengikuti upacara Hari Bela Negara di Monumen Nasional Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo meninjau dan menyerahkan bantuan kepada korban banjir, Selasa (19/12/2023).

 

Ada Empat titik posko banjir yang dikunjungi Bupati Safaruddin, yaitu Posko Banjir Tarantang, Posko Banjir Taram, Posko Banjir Kubang Rasau dan Posko Banjir Bukik Sikumpa. Dimasing-masing posko, Bupati Safaruddin menyerahkan bantuan untuk kebutuhan pokok yang sifatnya darurat. Kedatangan Bupati dan rombongan memberikan semangat bagi para korban yang terdampak.

 

Tampak ikut dalam rombongan, Kapolres 50 Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Andri Asmara Yudha, Pj Sekda Herman Azmar, Asisten III Perama Putra, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rahmadinol, Kepala Dinas Sosial Indra Suryani , Kepala Dinas Kesehatan Yulia Masna, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan Witra Porsepwandi, Kepala Dinas PUPR Rilza Hanif, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Yunire Yunirman, Kepala Kesehatan Hewan Devi Kusmira, Kepala Badan Keuangan Win Hari Endi dan lainnya.

 

Di Tarantang, korban banjir mencapai 512 Kepala Keluarga (KK) yang sangat membutuhkan logistik seperti makanan, air bersih serta kebutuhan untuk anak dan balita. Kemudian, jalan utama di Nagari Taram yang berada di dekat jembatan panjang Sungai Batang Sinamar dijadikan sebagai posko banjir. Ada puluhan kepada keluarga yang ditampung disana. Berdasarkan laporan Walinagari Taram kepada Bupati Safaruddin, ada 234 KK yang terdampak banjir di nagari tersebut.

 

Selanjutnya, di Posko Banjir Kubang Rasau ada 34 KK yang jadi korban banjir. Umumnya, para korban tersebut bermukim di pinggir Sungai Batang Sinamar. Terakhir di Posko Banjir Bukik Sikumpa, terdapat 15 KK korban banjir yang rumahnya terendam air. Disana, selain menyerahkan bantuan untuk kebutuhan warga di tenda darurat, ibu hamil juga kebagian nutrisi dari Bupati Safaruddin. Begitupun, anak-anak sekolah mendapatkan buku tulis gratis.

 

Bupati Safaruddin berharap korban banjir tetap tabah dan selalu waspada terhadap bencana yang menimpa. “Ada 7 kecamatan yang terdampak. Kita harus bergerak cepat terutama dalam penanganan korban banjir ini. Bantuan sementara sudah kita salurkan untuk korban yang mengungsi di tenda-tenda darurat,” ujarnya. “Kami juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada karena melihat intensitas hujan masih tinggi,” imbau Bupati.

 

Bupati Safaruddin juga berterimakasih kepada TNI/Polri, BPBD, Basarnas serta seluruh pihak yang sudah tanggap darurat dalam mengatasi korban banjir. “Kepada seluruh petugas kita yang terdiri dari TNI/Polri, BPBD, Basarnas dan seluruh elemen masyarakat telah ikut siaga 24 jam tanpa lelah untuk menyelamatkan korban banjir ini. Sejak banjir melanda, petugas ini terus berjibaku untuk warga korban banjir,” ungkap Bupati.

Respon (5)

  1. В маленьком городке, где время словно остановилось, жила женщина по имени Ольга. Она всегда мечтала о работе инженера, но жизнь распорядилась иначе, и мечта осталась нереализованной. Однажды, Ольга узнала, что можно купить диплом училища СССР, и ее сердце забилось в предвкушении исполнения давней мечты. Она приобрела диплом, и, казалось, ее мечта сбылась. Но когда она попыталась устроиться на работу, ее недостаточные знания и опыт быстро раскрылись. Ольга осознала, что настоящий опыт и знания невозможно купить. Эта история стала для нее уроком о ценности реального обучения и саморазвития.

  2. I like the helpful info you provide to your articles.
    I will bookmark your blog and test again here
    regularly. I am fairly certain I will be told many
    new stuff proper here! Best of luck for the following!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *